"Hey! I'm Eggy. Thank's for visiting ga je Blog! Please have a seat and make yourself comfy while reading my blog."

Minggu, 18 Februari 2018

The Man Who Started It All

Hey folks! Lama tak jumpa di blog ini haha. Sedikit hal yang gue lakuin belakangan ini, cuma sedikitnya cukup menyita waktu untuk menyalurkan hobi. Ya kerja, apalagi? Haha. Udah terlalu tua untuk jadi anak muda, masih terlalu muda untuk jadi dewasa. Selamat datang di masa peralihan.

Okay, kali ini gue mau ngomongin tentang seseorang yang memulai semuanya atau bahasa inggris kerennya, The Man Who Started It All.

Gambar terkait

Kalo kata fans marvel saat ini, Robert Downey Jr. atau dalam perannya sebagai Tony Stark a.k.a Iron Man adalah icon yang mengawali kesuksesan Marvel Studio dengan film-film superhero nya yang terhubung dalam satu universe. Tony Stark, the man who started it all.

Bukan. Gue gak akan ngomongin doi di post kali ini. Di post kali ini, gue akan ngomongin seorang teman. My very very excellent best friend. Alif Aslamadien Seputro. Yes, sahabat gue dari jaman SMP kelas 1 semester 1 di hari ke-1 masa orientasi siswa di SMPN 9 Bekasi. Luar biasa. He is my goddamn bro!


Kalo hidup gue ini disama-samain kayak marvel universe, Alif itu Tony Stark sekaligus Iron Man-nya. Karna dia yang mulai semua persahabatan geng gue dulu dan jelas dia yang paling pinter dan ulet. Selalu sanggup wujudin target dan omongannya. Putra jadi Bruce Banner karna dia sekolah analisis kesehatan, agak-agak biologi lah mirip. Ari jadi Thor karna dia orang NTT. Sedangkan gue, gue yang jadi Steve Rogers atau Captain America karna gue mirip Chris Evans. Rian sama Dwi bisa jadi Hawkeye sama Black Widow karna jarang terekspos.

Kok jadi ngayal sih anjing. Serius, Alif itu orang yang gue anggap sangat-sangat hebat. Semua target dia dari SMP jebol semua. Mulai dari masuk STAN, kerja di perpajakan, sampe punya rumah dulu sebelom nikah. Men, anak SMP mana yang mikir kesono-sono? Mentok-mentok juga mau masuk SMA favorit. Gue dulu pernah bikin janji sama dia, kalo gue juga bakal masuk UI, kerja di kantor gedong atau jadi musisi dan punya rumah sebelom nikah. Nol besar men. Kalo gue mah bacot doang. Tapi Alif, si anak ajaib ini sanggup bikin omongannya jadi nyata.

Sedikit kilas balik tentang kenapa Alif ini gue sebut sebagai The Man Who Started It All. Saat itu, hari pertama masa orientasi siswa atau MOS di SMPN 9 Bekasi. Cuma anak-anak pinter dan luar biasa yang bisa masuk situ, karna itu adalah sekolah dengan standar tinggi, favorit, sarangnya siswa-siswa berprestasi di Bekasi.

Gue berangkat bareng Putra, sahabat gue dari masih kecil, jaman baru belajar sepeda. Di kelas dengan embel-embel MOS, gue duduk sama putra di meja kedua dari belakang sisi deket pintu kelas. Di depan gue ada Ari sama Alex, temen SD gue. Kita ngobrol berempat doang karna cuma mereka yang gue kenal. Tiba-tiba, orang di belakang gue manggil untuk minjem pulpen sekaligus kenalan. Namanya Arfian. Lulusan SD Islam. Gue pun kenalan sama orang yang semeja sama Arfiansyah. Namanya Alif Aslamadien Seputro. Gak ngobrol banyak cuma nanya asal dari SD mana, rumah dimana, ya gitu-gitu aja. Gue pun hadap depan lagi lanjut ngobrol sama Ari.
"Eggy." Alif manggil nama gue.
"Kenapa?" gue nyaut dengan sopan karna baru kenal.
"Nggak, gapapa, manggil aja."
"Oh gitu." gue hadap depan lagi.
"Eggy."
"Apa?"
"Hahaha, nggak, gapapa."
"..." gue liatin dia setengah heran sampai akhirnya gue hadap depan lagi.
"GY! EGGY!!" dia manggil gue dengan agak teriak.
"Apaan sih?!" gue akhirnya mulai terganggu.
"Ahahahahaha, enggak, gapapa. Kocak aja liat lu nengok-nengok mulu."
"...." gue gak ngerti lagi apa yang salah sama orang ini, ".... aneh lo."
"Ahahahahaha, entar kalo istirahat bareng yak, kita jajan bareng."
"Hahahaha, ..." spontan gue ketawa dengernya, ".... cara lo buat nyari temen tuh aneh tau gak. Yaudah nanti kita bareng-bareng aja sama anak-anak ini." kata gue sembari nunjuk Ari, Alex sama Putra.

Dan semenjak itu, yaa karna mungkin takdir juga kebagian sekelas tiga tahun di SMP, dia jadi sahabat terbaik gue sampai saat ini, walaupun terakhir kali sebelum hari ini, gue ketemu dia sama geng gue itu sekitar dua sampe tiga tahun lalu.

Wait, wait, wait. Sebelom hari ini?? Yes, hari ini gue (re:gue plus Bibil), Ari sama Putra baru aja ketemu Alif. Sang maestro geng legendaris. Bukan tanpa disengaja, melainkan dengan undangan. Gue berempat rela datang jauh-jauh dari Bekasi tanah Patriot ke Sukabumi. Yeah men, Alif sahabat gue ini menikah hari ini, tanggal 18 Februari 2018, di Sukabumi. The man who started it all, Alif jadi anggota GG pertama yang menikah.

Pertama kali gue denger kabar dari Alif bulan lalu, gue hampir gak percaya kalo ini orang beneran mau nikah. Gak pernah ada kabar, media sosial gak ada yang update sama sekali. Kabar terakhir yang gue tau dia putus cinta dan belom dapet penggantinya. Gue pikir dia sibuk sama kerjaannya di perpajakan. Tiba-tiba dia kasih kabar mau nikah dan lanjut kuliah lagi. Yoi, di STAN lagi. Usut punya usut dia nikah sama temen sekantor dia sebelom kuliah. Gak ada kabarnya, gak ada updatenya, gue checky-checky instagram, ternyata Ny. Hinda Aslamadien ini rupanya perempuan baik-baik, auratnya tertutup tanpa ada yang ngepres-ngepres alay dan hebatnya lagi, dia seorang Hand Lettering Artist. Dahsyat. Itu loh, seni tulis tangan yang kece-kece. Cari sendiri ajalah di google. Lakinya hebat, perempuannya dahsyat. Semoga jadi keluarga yang luar biasa.

Gak banyak foto sih tadi, tapi yaa ada beberapa hahaha. Nih sebagai bukti post gue.




Luar biasa. Sebenernya agak kurang puas gue ketemunya. Gue kangen banget bisa ketemu temen-temen SMP gue ini. Mau pulang pun rasanya kayak sedih, cuma bisa ketemu mereka sebentar doang. Tapi mesti tetap disyukuri, setidaknya masih dikasih kesempatan untuk ketemu. Gue berharap ini bukan kali terakhir geng ini ketemu, semoga dikemudian hari geng ini bisa punya banyak kesempatan untuk kumpul lagi.

Untuk Alif, my very very excellent best friend, semoga lo bersama istri lo jadi keluarga yang sakinah, mawaddah, warahmah. Semoga punya anak yang sehat-sehat dan soleh solehah. Semoga Allah, menjaga dan memberkahi keluarga baru kalian. Semoga jadi keluarga yang luar biasa hebat dan dahsyat seperti kalian berdua. Dan semoga semua kebaikan yang ada di dunia di berkahi pada keluarga kalian. Aaamiiiin.

Lif, mungkin anggota GG yang bisa dateng cuma bertiga, tapi semoga bisa mewakili semua anggota GG. Pokoknya GG forever. Kalo perlu tato sekalian GG di hati dan pikiran lo biar gak lupa sama kita. Salam hangat dan terima kasih banyak karna udah ngundang GG.


Sekali lagi Lif, happy wedding, selamat menempuh hidup baru. Semoga bisa jadi pemimpin yang baik bagi keluarga lo. Aamiiin.


Okay, gue rasa gue akan sudahi post gue kali ini. Terlalu banyak kenangan masa SMP yang muncul di kepala gue saat gue bikin post ini. Bikin gue melesat jauh ke sepuluh sampai tiga belas tahun lalu. Yang mana bikin gue ketawa sampe mewek-mewek sendiri. IYA GUE LAKI! KENAPA KALO GUE MEWEK? INI MEWEK LAKI!! TETEP JANTAN!! JANGAN SAMAIN SAMA COWOK YANG MEWEK DENGER LAGU GALAU-GALAUAN NAJIS!

Ahem, sorry agak kebawa. So, ketemu lagi di post selanjutnya? Yeah, semoga gak akan lama gue bikin post selanjutnya. Btw, sebelom gue tutup dengan "bye~", gue mau kasih tambahan sedikit. Simaaaaakk.

Alif. Sahabat gue ini, dari kecil seneng banget sama band The Police, nurun dari bokapnya. And guess what he made for small part of his wedding.


I'm proud of your consistency bro.

Bye~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ko cuma baca doang? di komen laaaaah..

Hujan