"Hey! I'm Eggy. Thank's for visiting ga je Blog! Please have a seat and make yourself comfy while reading my blog."

Kamis, 26 September 2024

Hujan

Hujan lagi. Sudah dua hari ini hujan turun saat pulang ke rumah.

Basah. Pada akhirnya jas hujan rombeng dengan lakban sebagai tambalannya ini tetap tak mampu membendung derasnya hujan.

Kenapa gak beli baru kalo memang sudah tak layak? Tentu saja selalu terpikir untuk membeli yang baru, hanya saja bukan prioritas.

Memasuki musim hujan begini, apa yang membuat jas hujan baru bukan prioritas? Bukankah yang lama sudah tidak layak?

Malu rasanya mengakui ini, tapi bahkan makan siang di tempat kerja pun tidak menjadi prioritasku saat ini.

Bodoh ya? Makan bukan prioritas? Otakmu jatuh di jalan?

Diamlah! Uangku tak banyak! Prioritasku saat ini hanya untuk bayar hutang dan tagihan. Gaji dan uang hasil lembur pun tidak cukup untuk-

Memenuhi gaya hidup?

Bajingan! Diamlah! Bukan itu masalahnya! Aku bahkan tak tahu apa masalahnya. Yah, siapa yang peduli juga, iyakan?

Apa sebenarnya yang mengganggu pikiranmu?

Entahlah.

....

Haaahh. ENTAHLAH! Aku hanya merasa pikiranku berantakan saat ini. Aku hanya ingin diam saja. Terlalu banyak suara dalam kepalaku.

Apa yang kamu rasakan saat ini?

Lelah. Bukan ragaku. Mungkin jiwaku.

Apa yang terjadi?

Tidak ada.

Jangan memaksakan diri. Itu tidak baik untuk kesehatan mentalmu. Kenapa tidak menceritakannya kepada orang terdekatmu? Itu akan membantu meringankan beban yang ada-

Siapa peduli? Pfft, ayolah aku ini laki-laki. Laki-laki dewasa. Pemimpin keluarga. Nobody cares about that mental shit things.

Yet, until your depressed and anger comes out-

Then everyone see me as a bad person. Right. Now f off.


Kamis, 11 April 2024

Pengen Punya Mobil

Sebenernya ini adalah hal yang paling gue gak paham.

Hey, folks! Apa kabar kalian? Semoga baik selalu ya.

Seperti judul dan pembuka yang barusan gue bahas. Gue gak paham. Kenapa harus punya mobil. Kayak, harus punya. Kalo gak punya ya lo harusnya malu.

Tai lah. Pemikiran paling tai.

Gue sendiri sebenernya suka sekali hidup simpel. Di jaman sekolah dulu, gue emang kepengen punya mobil. Perlu diketahui, saat itu Kota Bekasi jalanannya lancar jaya, terutama jalan Pekayon dan Jatiasih. Tapi semakin kesini punya mobil tuh rasanya ribet. Coba gue bahas untungnya dulu. Punya mobil jadi kalo pergi-pergi gak kepanasan dan gak kehujanan, bisa masuk tol. Oke. Buat gue ribetnya. Harus ganti oli, gak murah, bayar pajak, gak murah juga, macet, takut kesenggol orang, macet, takut lecet, macet, takut tiba2 mogok dijalan, macet, harus ngerti mesin, macet, harus jajan ke bengkel dan mahal, macet. Anjinglah.

Untuk saat ini gue lebih nyaman pake motor, karena praktis dan murah. Kalo punya duit banyak sebenernya enak lagi naik kendaraan umum. Ojol banyak, taksol banyak.

Tapi baru lebaran kemaren gue rasain, kok naik motor itu kayak ih parah banget, jahat banget sama anak istri. Jauh panas-panasan, takut kehujanan, capek, ih miskin.

"Kenapa gak naik mobil?"
"Naik mobil aja sih."
"Masa naik motor?"
"Astagfirullah aladzim. Naik motor?"
"Emang gak ada mobil?"

Emang kenapa babi?!

Suka-suka gue. Pilihan gue. Okelah gue miskin, kenapa emang? Tai lo pada. Prestige banget punya mobil? Biar apa? Biar kelihatan sukses? Biar sodara-sodara bilang "alhamdulillah udah sukses sekarang"? Ngehek.

Bajingan emang. Ini yang bikin gue benci standar sosial. Orang kok berlomba-lomba jadi priyayi. Feodal tai kucing.

Selasa, 26 September 2023

We fight back

"Are you with me?" ia bertanya pada pantulan dirinya di cermin.
"It's not the end. It's not the finish line and we're not giving up. Never." ia memicingkan matanya menjadi lebih tajam dari sebelumnya. "We don't cry for help. We fight. By our self."
"No one want to help us. They will laugh instead."
"Fight for what you believe. Fight for youself."

"Remember, everytime the world punch you down, punch it back! Spit on it! Together we fight the world. If they try to laugh, we're gonna burn down this world and let them live inside it."

Kamis, 21 September 2023

Haiiii, balik lagi, kangen ih

 Hey folks! I'm back again. Your favorite Author of this mutha'fuckin' BLOG!

Jadi gimana nih kabarnya? Mudah-mudahan sehat semua ya ges, aamiin. Jadi, sekedar update kehidupan aja, sekalian ganti tampilan blog, karna yang lama udah usang, bahkan gambar headernya udah dikasih watermark photobucket, haha. Ditambah, saat ini gue lagi gabut, karna kerjaan gak banyak. Makanya bisa buka-buka blog lagi. Um, lebih kearah boring sih ya. Jadi biasanya kalo gak ada kerjaan gue rapihin youtube atau bikin kontennya, edit ini itu, tapi kali ini beda, gue udah sampe ultra boring sampe-sampe gue buka blogger gue yang usang ini lagi.

Gue kaget juga sebenernya, ketika gue cari ga je Blog! di google hasilnya malah cara buat geblog. Bukan goblog ya, GEBLOG, makanan. Nih fotonya, tau dah yang mana.

Oke lanjut. Jadi gue cari gajeblog di google tapi gak nemu blog gue. Sampe bawah gue gak nemu. Wah, kan, harus menampilkan eksistensi lagi ini kan.

Setelah sebelumnya blog ini gue bikin pembatasan konten dewasa, bukan isinya konten dewasa porno-porno anjir. Otak lo tuh. Maksudnya ketika lo buka link blog gue, lo akan ditanya lagi, apakah yakin ingin melanjutkan, blog ini mengandung konten dewasa gitu. Isinya ya gue curhat kadang marah-marah doang. Sama aja. Gak ada foto nudenya anjir. Brengsek banget otak lo. Tai.

Mungkin karna pembatasan itu juga gajeblog makin tenggelam di google. Tenggelam berikut dengan blog-blog kosong gak keurus di bawah pencarian blog gue. Kayak gaje blog atau blog gaje atau gajegaje blog. Gitulah, sempet banyak banget blog yang namanya mirip-mirip blog gue. Berakhir gak keurus juga hahaha.

Adahal mengganjal bagi gue yang seorang blogger, ngonten kok makin susah. Zaman berubah 1 dekade lalu. Ketika punggawa-punggawa blogger pindah ke youtube. Blogger mulai sepi, gak ada lagi tutorial dengan pembawaan personal, gak ada lagi cerita-cerita lucu dan absurd, gak ada lagi puisi-puisi pemula ala blogger. Sekarang artikel di blog isinya paling banyak berupa berita gosip hoax yang modal copas. Gak cukup sampe di situ, iklannya itu geeeess, gak tahan bikin lemot loading pagenya. Apalagi kalo buka di hape. Gak cuma blog mikro, portal media besar juga, duh, amburadul banget, iklan sana-sini, belom iklan video, iklan scroll. Gimana orang gak makin males baca artikel kalo page di bom iklan.

Kenapa gue marah-marah ya. Sorry. Yaa jadi gitu, intinya gue lagi sangat gabut dan boring ultra mega hyper sangat boring banget sekali, hingga gue menjamah blog lagi haha. Ya mudah-mudahan, dengan rubah tampilan bisa bikin orang yang kesasar di gajeblog bisa nyaman kesasarnya. Sebuah page simple yang gak banyak iklan. Mantap.

Mungkin sekian dulu dari gue, sampai ketemu di postingan gue selanjutnya tahun depan haha. Itu pun kalo gue inget buka blog ini lagi.

Eh, tunggu sebelum pamit, gue mau promosiin channel youtube gue dulu boleh? Yak, jangan lupa cek, tonton, subscribe, komen, like dan share konten channel gue, namanya egipahri, isi kontennya tentang video game anak-anak sih, macam babybus gitu, tapi gapapalah ya, namanya juga bantuin gue, masa gak mau. Ada channel 1 lagi yang gue lagi siapin, tapi itu nanti ajalah kalo udah running, untuk penjelasan kenapa-kenapanya tentang blog gue, mungkin lain kali ya, tahun depan mungkin?

Oke terima kasih telah mampir ke blog gue, sampai jumpa.

Bye~

Sabtu, 24 September 2022

Ada apa dengan langkah ini?
Terasa sangat berat.
Beban yang menggoyahkan hati.
Tak sadar ku hanya berjalan ditempat.

Atau selama ini hanya aku yang salah?
Hanya melihat puncak-puncak bukit nan indah,
tanpa melihat apa yang ada di bawah.
Tempat gelap penuh jurang yang ada di lembah.

Aku tidak sendiri.
Masih ada anak dan istri,
yang selalu menemani,
yang selalu menyemangati.

Mereka bukan beban,
mereka adalah sumber kekuatan,
yang membuat kakiku tetap melangkah,
yang memelukku saat ku lelah.

Mungkin aku yang naif.
Melihat pencapaian tanpa tau proses.
Tidak berubah masif,
hanya banyak protes.

Oh tuhan, mohon kuatkan hati ini.
Sadarkan aku bahwa rumah ini tak selamanya tempatku pulang.
Menjadi tempat nyaman bukan karna rumah ini.
Tapi keluargaku yang selalu membuat hati ini tenang.

Oh tuhan, bila memang ini bukan jodoh kami,
terima kasih telah memberi izin tinggal sementara di rumah ini.
Pilihkanlah yang terbaik dan terindah untuk kami,
hamba-hambamu yang memasrahkan diri kepada kebijaksanaan-Mu ini.

Kamis, 18 Agustus 2022

Life is hard. I heard that a lot. But few days ago i got hit by a train. Not literaly.

Money. Of course. What else?

I'm stressed out. I don't know how i fix this. I hope god give me a way. I really need help. God please help me.

Selasa, 12 Juli 2022

Lanjutan Putus

Hai. Gue mau lanjut cerita yang semalam itu. Keren ya, bisa update sekarang. Sekarang ini gue lagi di kantor padahal, masih jam kerja. Alhamdulillah, lagi agak disenggangin waktunya untuk slack off. Gapapalah ya sesekali, biasanya kerja nonstop sampe malam.

Jadi gimana kabar kalian? Baik? Semoga semua baik dan sehat-sehat ya. Aamiin. Sebentar dulu ya, gue agak lupa semalam cerita sampe mana, biar gue baca dulu post sebelumnya.

Ah, iya! Setelah sampai di Hermina Bekasi itu. Gue turun di lobby sementara kakak ipar gue cari parkir. Gue langsung ke resepsionis. Gak pake babibu, "malam mba, jari saya putus karna kecelakaan, bisa pake bpjs gak ya?"

"Kecelakaan kapan pak? Barusan? Bisa pak." Kata mba resepsionis.

"Kira-kira setengah 12 tadi mba." Gue cek jam saat itu udah jam 1 pagi.

"Seberapa parah pak? Udah dapat pertolongan pertama?"

"Kira-kira setengah ruas jari kelingking kanan mba. Tadi sih di RS sekitaran sana cuma diperban aja belom dibersihin, cuma untuk berhentiin pendarahannya."

Setelah beberapa dialog kemudian masuklah gue ke ruang UGD dan ternyata ramai. Kakak ipar gue bantu urusan ke resepsionis, gue cuma serahin KTP dan nomor BPJS ketenagakerjaan gue untuk klaim JKK. Di dalam UGD ini gue masih duduk pake kursi roda, karna bed nya penuh. Gue sedih banget begitu tau di dalam UGD itu banyak balita, pada nangis kejer, ada yang sesak dan lainnya. Gue keinget anak gue di rumah. Kangen rasanya, pengen peluk. Gue bersyukur ini semua terjadi ke gue dan ke anak istri gue.

Gak berapa lama, nyokap, bokap adek gue dan istrinya dateng ke UGD. Mereka kelihatan khawatir karna tau gue di UGD. Gue cuma bilang ke mereka gue gapapa, jari gue memang putus tapi sisanya gue gak kenapa-kenapa. Gue ceritain kronologi sambil ketawa seakan-akan ini lucu, biar mereka gak terlalu khawatir. Setelah itu pun yang jagain gue gantian. Kakak ipar gue dan bapa mertua gue pulang. Gue minta tolong sama bapa mertua gue nginep di rumah gue, untuk temenin istri gue, anak kesayangannya. Gue titip pesan, tolong kasih tau kalo gue gak kenapa-kenapa, masih bisa ketawa-ketawa, tolong jangan bilang dulu kalo jarinya putus, gue takut istri gue terlalu khawatir dan nekat berangkat ke RS malam itu juga.

Sekitar jam 2 pagi, gue baru dapet bed, setelah badan gue ngedrop lemes banget dan muka gue makin pucat. Udah gak ada ketawa lagi sama sekali. Sampai akhirnya gue didatengin dokter jaga, dia buka perban, mau cek seberapa parah dan mau dibersihin sekalian. Gue udah bilang ke nyokap dan adek gue, jangan diliat, nanti pada takut dan bener aja ketika perban dibuka mereka liat dan pada takut, ngeri ngeliatnya.

Gambaran singkat aja ya, jadi jari gue itu putus sekitar setengah ruas aja. Kalo kalian liat kuku kelingking kalian, kan ada garis putih melengkung dibagian paling dalam atau belakang tuh. Nah iya segitu. Ditambah lagi kuku gue itu bentuknya panjang, bukan yang pendek lebar, jadi berasa banget tuh putus segitu. Dagingnya jelas keliatan, tulangnya juga patah dan terlihat mencuat keluar. Sorry ya kalo ada yang mual atau jadi kebayang.

Pak dokter jaga juga agak ngeri ngeliatnya. Suster-suster juga. Pada heran kok bisa? Padahal badan gue semuanya gak kenapa-kenapa, motor juga gak rusak sama sekali. Jatoh aja enggak. Gue bilang ya emang lagi beruntung aja gue malam itu. Gue bilang gapapa, Allah cuma ambil sedikit, padahal bisa aja gue malam itu pindah jalur karna ngantuk lalu tabrakan adu banteng. Bisa lebih parah, bahkan bisa meninggal seketika. Gue cuma bisa ucap gue sangat beruntung malam itu karna gak jatoh sama sekali.

Ketika buka perban itu gue mulai meringis sakit. Karna perban itu lengket bangetkan. Ditambah itu luka baru. Perban itu nempel langsung ke luka, jadi kayak perban khusus gitu udah ada obatnya gue perhatiin. Pas lepas perban itu, ujung jari gue yang tadinya menggantung jadi terlepas. Yaudah, putus. Gak bisa disambung. Gue bahkan udah berpikir harus amputasi lagi satu ruas.

Mungkin karna luka gue mulai terkena udara lagi ya, gue mulai menggigil, parah, gak pernah gue semenggigil itu seumur-umur. Badan gue gemeter sekujur-kujur. Mba susternya sampe hati-hati banget bersihin luka gue pake alkohol dan kapas. Super hati-hati, top banget pokoknya, karna gue menggigil gemeter itu bener-bener gedubrakan diatas bed. Nyokap megangin tangan dan dada gue biar gak terlalu banyak gerak, adek gue pegangin paha sampe kaki gue tapi tetep kalah. Gue cuma bisa bilang kok disini dingin banget ya? Tadi gak gini. Badan gue udah dingin semua, muka gue pucet, ngomong juga sampe berantakan saking menggigilnya gue malam itu. Udah pake selimut, tutupin sarung, tutupin lagi jaket gue masih dingin. Rasanya kayak lagi telanjang terus berendem air es. Kulit gue dingin banget. Mungkin orang lain liat gue kayak lagi kesurupan kali ya karna gue diatas bed kayak ikan keluar dari air.

Mbanya izin untuk guyur luka gue pake alkohol biar cepet steril, kalo ditotol-totol kelamaan, tapi nanti sakit banget katanya. Gapapa gue bilang, yang terbaik aja. Langsung dah tuh diguyur. Beuh, badan gue kayak diangkat rasanya, gimana gambarinnya ya, ya pokoknya lu ada koreng terus lu siram alkohol tau kan rasanya? Nah ini mungkin 10 kali lipatnya atau gak tau juga sih berapa kali lipat. Ya pokoknya, namanya daging kebuka, tulang kebuka bahkan syaraf gue kebuka gitu disiram alkohol. Fyuuuuhhh terbang rasanya cuy, saking sakitnya, perih. Mau pingsan kali gue. Setelah diguyur beberapa kali, langsung ditutup perban lagi, lebih rapih. Tapi menggigil gue gak ilang-ilang, akhirnya dokter kasih obat pake infus entahlah gue gak paham, yang jelas badan gue langsung stabil lagi. Dingin, tapi ya udah dingin ruang UGD aja gitu gak kayak berendem air es.

Malam itu gue tau istri gue gak bisa tidur, nunggu kabar, gak percaya kalo gue gak kenapa-kenapa. Gue buka whatsapp cuma kabarin abis dibersihin. Terus gue kabarin atasan gue, supervisor dan manager, gue minta izin untuk gak masuk beberapa hari kedepan karna kecelakaan, gue kasih tau kondisi gue dan gue mohon untuk cari pengganti untuk handle kerjaan gue dulu. Plus gue minta tolong dibantu ke bagian HR untuk masalah absen.

Setelah itu gue gak kuat nahan ngantuk, tidurlah gue. Sepintas gue kepikir apa gue mau mati ya? Saat menggigil tadi. Apa karna telat penanganan karna gue ketawa ketiwi mulu? Jadi disangka gue gak terlalu parah dan bisa menunggu? Terus bertanya-tanya sampai akhirnya gue tidur.

Singkat cerita paginya gue bangun udah ada istri gue. Gue udah ketemu dokter tulangnya dan dia bilang siang ini jam 2 akan operasi terkait jari gue ini. Gue cuma istirahat aja seharian.

Huft, nanti lagi lah, gue baru ada kerjaan lagi nih. Posting macam apa sih ini? Haha. Biarinlah blog gue ini, suka-suka gue.

Dah ya, kapan-kapan lagi gue lanjut ceritanya.

Bye~

Hujan