"Hey! I'm Eggy. Thank's for visiting ga je Blog! Please have a seat and make yourself comfy while reading my blog."

Rabu, 29 April 2020

Ada sesuatu yang sudah kubunuh dan telah tiada. Sebuah cerita lama. Aku membunuhnya karena orang-orang disekitarku tak menginginkannya. Aku terpaksa membunuhnya. Ia telah mati. Dikubur. Dilupakan.

Bertahun-tahun aku hidup tanpanya. Dari menangis sampai lupa pernah memilikinya. Orang-orang menikmati ketiadaannya. Belasungkawa adalah omong kosong mereka. Menghiburku hanyalah sandiwara.

Aku senang karena ada yang menggantikan dan takkan pernah rela kulepaskan. Namun, bertahun-tahun pula aku terdiam. Apa yang kau nantikan? Apa ada yang hilang? Tanya mereka tanpa perasaan.

Hilang? Ya kurasa ada yang hilang. Ia adalah yang telah terkubur dalam. Ia adalah yang telah kulupa. Entah berapa lama aku menahan rasa hampa. Meski tak bisa kutahan, aku tak tau apa yang bisa dilakukan.

Sampai saat malam ini tiba. Terima kasih tuan, terima kasih nona. Aku kagum akan kisah kalian. Meski belum semua kubaca. Aku iri. Aku malu. Dengan kisah kalian. Inikah alasan tuhan mencipta semesta?

Tapi yang tidak kuduga adalah kebangkitannya. Secara tiba-tiba. Dari tanah yang dalam ia terbangunkan. Sesuatu yang telah dengan sengaja kubunuh dan kulupa. Harap. Angan. Sesuatu yang kudamba. Masih bisakah aku meraihnya? Masih sanggupkah aku memeluknya? Dimana rasa maluku saat menatapnya?

Apa aku bimbang? Tidak. Aku akan meraihnya. Bagaimana? Entah. Tapi sekarang, tak boleh ada yang tau tentangnya. Atau kisahnya akan terulang. Mulai sekarang akan kujaga meski harus kusembunyikan. Yang telah lama hilang. Sebuah hasrat. Sebuah cita.

Terima kasih tuan, terima kasih nona. Semua berkat kisah kalian. Yang terukir di dinding maya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ko cuma baca doang? di komen laaaaah..

Hujan