Let's go in the garden
You'll find something waiting
Right there where you left it
Lying upside down
You'll find something waiting
Right there where you left it
Lying upside down
When you finally find it
You'll see how it's faded
The underside is lighter
When you turn it around
You'll see how it's faded
The underside is lighter
When you turn it around
Everything stays
Right where you left it
Everything stays
But it still changes
Right where you left it
Everything stays
But it still changes
Ever so slightly
Daily and nightly
In little ways
When everything stays
Daily and nightly
In little ways
When everything stays
Well, itu adalah lirik lagu yang judulnya "Everything Stays" ciptaannya Rebecca Sugar. Lagu ini ada di kartun Adventure Time, dinyanyikan oleh karakter yang bernama Marceline. Lo bisa cari di youtube kalo penasaran. Kalo. So what?
Hahaha, hey folks! Gue seneng banget sama kartun ini dan lagu juga masuk banget ke hati gue saat ini. Gue punya kabar gembira untuk kita semua atau seenggaknya, untuk gue. Udah 3 tahun dan hampir 4 tahun gue pacaran sama Bibil, gak berasa banget. Gue aja bahkan gak rela nambah usia. Pengennya hidup di masa kuliah terus, enak bisa main sana-sini dan masih dapat subsidi dari orang tua. Tapi nyatanya gue gak bisa hidup di saat-saat itu lagi. Waktu gak akan berhenti nungguin gue yang masih uring-uringan. Gue harus bisa move on dan lebih dewasa. Gue pun akhirnya dapet kerja yang alhamdulillah nyaman tempatnya. Perlahan, gue ninggalin semua momen indah saat kuliah. Gue bahkan hampir gak pernah ketemu lagi sama temen kuliah, sekalipun itu Alaindelon band, temen deket gue.
Oops, apa gue bilang ada kabar gembira? Yes, ada kok. Sekali lagi, seenggaknya buat gue. Jadi apa kabar gembira itu? Insyaallah, hari ini, tanggal 26 Agustus 2018 jam 11 siang nanti, gue dan Bibil akan menggelar acara lamaran. Yah, setelah lama pacaran gue akan lamar dia, gue akan nikahin dia dan jadiin dia pasangan seumur hidup. Masa-masa gue untuk main udah selesai. Udah saatnya untuk mulai lebih serius masalah hidup, karna gue gak akan bawa diri gue sendiri lagi, gue akan bawa Bibil juga, tanggung jawab besar untuk menghidupi, membimbing dan membahagiakan harus gue sanggupi.
"Blast from the past", itu yang orang bilang kalo tiba-tiba ada sebuah momen yang muncul dari memori di masa lalu. Bisa dipicu dari foto atau apapun yang mampu menyeret lo masuk kedalam mesin waktu dan naro lo di masa lalu. Seakan-akan lo hadir di sebuah momen sebagai orang ketiga. Percaya atau enggak, lagu di atas telah menyeret gue untuk kembali ke masa kuliah. Rasanya kayak liat foto dengan gue bebas bergerak di dalamnya. Semua persis seperti yang gue inget, ada sedikit rasa sedih karna gue gak punya kuasa sedikitpun untuk hentiin waktu atau kembali hidup di masa itu. Ada rasa takut kehilangan masa-masa itu. Tapi, semua rasa sedih gue, rasa takut gue secara pelan-pelan memudar. Lagu ini seakan nenangin gue, kalo semua momen yang pernah gue alamin itu gak akan pernah hilang, gue punya mesin waktu pemberian Allah untuk kembali ke masa itu. Otak manusia memang luar biasa hebatnya. Gue juga jadi sadar gue telah diberkahi kehidupan yang indah di masa sekarang.
Sejauh apapun gue melangkah, semua momen itu akan tetep ada, gue hanya perlu menyalakan mesin waktu sesekali untuk kembali ke masa itu. Masa dimana gue serasa berada di puncak dunia. On top of the game they said.
Gue dan Bibil di masa itu serasa orang bebas. Main ke sana kemari, sibuk senang-senang tanpa takut kehilangan waktu. Semakin kesini, semakin dewasa, gue lebih bisa menghargai waktu. Lebih punya tanggung jawab akan waktu. Lebih punya tanggung jawab sama kehidupan. Semoga dengan keseriusan gue ini untuk nikahin Bibil gak akan membuat gue lupa dengan masa-masa yang udah ngebentuk gue sampe sekarang ini. Semoga kehidupan gue menjadi lebih baik lagi setelah menikah nanti.
Kalo boleh, gue mau minta doa kalian biar acara lamaran gue ini lancar sampai hari pernikahan gue nanti. Aamiiin.
Sampai jumpa di post gue selanjutnya yaa, bye~
nggak usah mas, makasih :)
BalasHapus